Banda Aceh – Dalam rangka untuk terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi baik itu dibidang akademisi dan industri, UUI kembali melakukan MOU dan MOA kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan PT Kimia Farma Apotek. Acara yang di gelar di Plenary hall Universitas Ubudiyah Indonesia pada hari selasa 7 Juni 2022 yang di hadiri langsung oleh Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof. Adjunct. Dr. Marniati, M.Kes beserta Dekan Fakultas Hukum Unsyiah Dr. M. Gausyah, SH., MH dan juga Manager Bisnis PT. Kimia Farma Apotek Muhammad Yusuf Fauzi, S.Si yang juga di dampingi dari jajaran petinggi dari UUI, Fakultas Hukum dan PT Kimia Farma Apotek.
Acara yang juga di hadiri oleh para jajaran pejabat UUI dan mahasiswa dari Prodi Hukum dan Farmasi yang berlangsung dengan sukses. Dalam Sambutan nya Rektor UUI berharap dengan adanya kerja sama ini bisa melahirkan dan mewujudkan implementasi yang bisa memberikan manfaat kepada kedua belah pihak terutama untuk kalangan mahasiswa dan para dosen di UUI. Hal ini juga untuk mendukung pelaksanaan program merdeka belajar yang sedang di galakkan oleh LLDIKTI pusat. Prof. Marniati menjelaskan hali ni merupakan kesempatan yang luar biasa yang bisa memberikan manfaat kepada para mahasiswa dalam mendapat praktek langsung dan penerapan teori di lapangan kerja.
Dr. M. Gausyah selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala juga sangat menyambut baik dengan program ini yang tentunya bisa memberikan impak yang bagus untuk kedua Universitas untuk selalu bisa bersinergi dalam menyuskseskan dan memajukan pendidikan di Aceh melalui program-program implementasi dari kerja sama ini.
Tidak ketinggalan juga dari Manager Bisini PT. Kimia Farma Apotek mengatkan dalam sambutan nya ini merupakan kesempatan yang baik kepada para mahasiswa dan para dosen khususnya dari Prodi S1 Farmasi dalam penyerapan tenaga kerja untuk lulusan UUI dan juga sebagai tempat magang kepada para mahasiswa dan juga untuk para dosen dalam menyukseskan program-program kerja sama mitra dalam bidang obat-obatan. Semua pihak berharap ini akan mewujudkan hasil yang maksimal yang ingin dicapai dari berbagai poin-poin yang menjadi fokus yang tertuang dalam kerja sama ini.